Saturday, June 4, 2011

Li Na Mencetak Sejarah Baru


   Untuk pertama kalinya dalam sejarah, petenis Asia meraih Grand Slam , adalah Li Na , petenis China kelahiran Wu Han ,China 26 February 1982 mewujudkan mimpinya meraih Grand Slam.

   Li Na  memenangkan gelar Grand Slam setelah menekuk petenis Italia Francesca Schiavone 6-4 7-6(0) di Prancis Open.

   Li Na yang menduduki unggulan enam di turnamen lapangan tanah liat ini memang tampil dominan sepanjang pertandingan. Schiavone sendiri tampak kewalahan meladeni reli-reli panjang Li Na.

   Kemenangan ini sekaligus menebus kegagalan Li Na di Australia Open lalu. Saat itu Li Na harus takluk dari petenis Belgia Kim Clijsters di partai puncak sekaligus menggagalkan ambisinya mencatat rekor.




   Tak hanya itu, keberhasilan Li Na merebut gelar Grand Slam ini juga akan mendongkrak posisinya di peringkat dunia. Li Na akan menduduki peringkat lima dunia yang akan dikeluarkan Senin nanti.

   Sedangkan di final putra, turnamen di Rolland Garros ini akan mempertemukan dua musuh bebuyutan. Petenis peringkat satu dunia dari Spanyol Rafael Nadal akan ditantang Roger Federer dari Swiss

   Li Na membuat sejarah sebagai petenis pertama dari China dan Asia, yang menjadi juara tunggal putri grand slam.Li Na pantas merayakan momen bersejarah sepanjang karier dan selama hidupnya tersebut. Kerja keras dan semangat pantang menyerah yang diperlihatkan selama berduel lebih dari 1,5 jam tersebut membuat dia berhasil menjegal permainan agresif Schiavone.

"Saya sudah unggul 4-2 dan dia berusaha bangkit, tetapi saya tetap kuat dan bisa menang. Saya pikir semua orang di China akan sangat senang, Saya gugup, tetapi saya tidak ingin memperlihatkannya kepada lawan." ujar Li Na.
    Schiavone pun memberikan pujian. 
"Dia bermain bagus. Saya tidak bisa menekannya dari baseline. Kemudian kami dekat. Satu orang menang, maka satu lainnya kalah. Dia pantas menang," ujar pemain berusia 30 tahun itu.

No comments:

Post a Comment